BAHAGIA
KABAHAGIAAAN ITU HANYA DIMILIKI OLEH ORANG-ORANG YANG PANDAI
BERSYUKUR.
- Bersyukur …
- Berterimakasihlah kepada yang memberi segala kehidupan…
BAHAGIA
KABAHAGIAAAN ITU HANYA DIMILIKI OLEH ORANG-ORANG YANG PANDAI
BERSYUKUR.
MPLS SMA Negeri 2 Waingapu
www.sma2waingapu.sch.id. SMA Negeri 2 Waingapu
melaksanakan MPLS dengan tatap
muka, 2 tahun sebelumnya dengan daring
karena adanya Pandemi. MPLS adalah Masa Pengenalan lingkungan
sekolah yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik baru.
MPLS SMA Negeri 2 Waingapu dilaksanakan Dari hari Senin, 18 – 20 Juli 2022. Sebagai
lokasi tempat pelaksanaan di Aula
SMA.
Para peserta didik Baru smandu yang berjumlah 372 terlihat antusias mengikuti MPLS. Sebagai
Narasumber Materi adalah 1). Arti dan makna Wawasan Wiyata
Mandala oleh Bapak Drs Yustinus N. Beku
2). Pengenalan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka oleh bunda Dra Ati K Iki,
guru Kimia sekaligus Wakil kepala Sekolah bagian Kurikulum. 3). Belajar
Efektif oleh Ibu Arni Hada Indah, S.Si. M.Pd.(guru
Matematika) 4). Kesadaran berbangsa dan bernegara , Bp. Letda. Inf. Rafael
Tende. 4). Kepramukaan, Bapak Fathurrahman Abubakar ,Pembina Pramuka Smandu.
5). Pembinaan Mental Beragama, Ibu Nelce Hawu Piga, S.Pd. M.Pd.K ,guru agama KP.
6). Tatakrama, Ibu Dra. Magdalena Mila Ate , Ibu Guru Bahasa Inggris. 7). Pendidikan
karakter dan Profil Pelajar pancasila, Ibu Solfina Malahina, S.Pd. 7). Sosialisai
Dapodik, Bp. Marthen Windi Liti, operator sekolah. 7). Literasi Digital, Ibu
Ledwina Eti , guru matematika dan pegiat Literasi. 8). Tata tertib siswa, Bp.
Devyt Hartono kalumbang, guru Sosiologi dan Pembina Osis.
Selain peserta
didik menerima materi dari para narasumber, mereka juga wajib
mengikuti lomba dan gelar
talenta. Gelar talenta yang diprakarsai oleh ibu Solfina ketua panitia MPLS begitu meriah. Gelar talenta meliputi bernyanyi Solo yang diikuti 2 orang, Vokal
group, Karate , Taekwondo, Puisi, Dance. Tak ketinggalan Stand Up Komedi oleh guru olah raga Bp. Salmon Wulang yang membuat
suasana menjadi tambah meriah karena
menarik, penuh semangat dan lucu.
Lomba Yel-yel
ada 3 kelas yang menjadi juara. Ada pemilihan kelas terfavorit. Tak
ketinggalan pemilihan putra-putri MPLS.
Mereka adalah peserta didik yang terpilih dari kedisiplinan, ketertiban,
keaktifan dan kerapiannya. Ada satu calon penulis yang sudah muncul
karyanya, Nona Sarlince tamu Ina. Menulis Story Telling dengan tema ‘Ibunda’
yang berjudul “Ibu terhebat” dari Ruang 7. Karya ini adalah salah satu tulisan
yang akan dibukukan untuk ‘Rumah Literasi Smandu”. Selain itu seluruh siswa diwajibkan membuat ‘karya’ atau produk untuk gelar karya di ‘mading
sekolah’ dan rencana untuk isi pameran.
Dari semua hasil karya dipilih 5 karya terbaik untuk mendapatkan
apresiasi. Urutan karya terbaik adalah 1). Patricia N Loda Deta.2). Rejeka Fola
M. Diki. 3). I Ketut Catur Narayana. 4). Cindi Anggela P. Radin. 5). Olivia
Dominggus.
Hari Senin, 25
Juli 2022 adalah upacara perdana. Upacara pembukaan Tahun Pelajaran 2022/2023.
Karena Bapak kepala Sekolah berhalangan, Inspektur Upacara diwakili oleh Ibu wakil Kelapa Sekolah bagian
kurikulum, Dra Ati K Iki. Upacara begitu khidmat dan tertib. Peserta Upacara
lengkap seluruh warga sekolah. Dari
guru, pegawai dan siswa/I SMA Negeri 2 Waingapu. Salah satu agenda dalam
upacara adalah pembagian hadiah bagi
para peserta yang menang lomba. Betapa bangganya mereka namanya disebut untuk
maju ke depan menerima hadiah. Bukan
harga dari hadiah, tapi apresiasi bagi mereka untuk terus mengembangkan
bakatnya.
‘Selamat’ bagi
siswa yang berprestasi. Teruslah berprestasi! Raihlah mimpi dan wujudkan
untuk masa depan yang lebih baik. Smandu
BISA! BISA! PASTI BISA!
itulah semboyan dan Yel smandu. (Led.Et)
Rumah Literasi SMANDU
Kurator : Ledwina Eti Wuryani, S.Pd dan Editor: Fathurahman Abubakar, S.Pd
Syarat dan Ketentuan Naskah :
1. Peserta grup menulis, hanya boleh mengirimkan 1 Naskah.
2. Naskah berupa Tulisan dengan Tema : Bundaku cerita tentang aku, ibu dan keluargaku
3. Naskah minimal 3 halaman maksimal 5 halaman A4. Naskah ditulis dalam format : Ms Word, TNR 12, spasi 1,5 rata kanan kiri, margin normal
4. Deadline pengumpulan hari Minggu, 14 Agustus 2022 Pukul 23.59 WITA
5. Kirim naskah ke e-mail : ledwinaetiwuryani@gmail.com dan emailnya pak Fathur
6. Tulis biodata singkat dalam bentuk narasi, maksimal 100 kata jangan lupa foto profil.
7. Naskah tidak mengandung unsur SARA.
8. Yang lulus kurator akan dibukukan dan mendapatkan hadiah menarik
8. Penulis mendapatkan sertifikat soft copy
9. Jika buku terbit yang ingin memiliki bukunya mengganti ongkos cetak Rp. 50K
10. Program buku antologi berada dibawah naungan Ibu Ledwina Eti Wuryani, Bapak Thomas A Sogen (Ketua Agupena NTT) dan Ibunda Lilis Sutikno (Penulis Best Seller) dan Percetakan CV. Bumi Cendana.
11. Untuk join silakan masuk grup : “klik: tautan ini untuk bergabung ke grup WhatsApp “Antologi Ibunda “ https://chat.whatsapp.com/GpXbOTVm4TJEJ05mi0l04T
Ayo Berkarya Tanpa Batas, Kuota Terbatas!.
Berkarya untuk keabadian!
‘SMANDU BISA, BISA, BISA “pasti bisa!!!”
Guru dan Siswa boleh bergabung.
mari hidupkan literasi SMANDU, oleh kita dan untuk kita.
TRIMAKASIH.
semoga
Calon
pasanga Suami istri nanti untuk selalu aetia satu sama lain
Tak pernah
jemu mengusahanakn kebahagiaan pasangan
Tak enggan
untuk saling berkorban
berani
bersikap jujur dan terbuka demi keutuhan
keluarga
tidak lalai
untuk saling menopang bila menanggung beban
dan siap
saling mengampuni bila suatu saat mereka
jatuh,
semoga
mereka saling mendukung dalam menghadapi godaan
yang mengancam
keutuhan keluarga
Buatlah berpaduan
kasih mereka semakin kuat dan sakramen perkawinan
nanti
menjadi sakramen kasih kristus terhadap gereja.
Doa untuk
calon pasangan suami istri. semoga Menjadi pasangan Suami istri yang
selalu setia satu sama lain, Tak pernah
jemu mengusahanakn kebahagiaan
pasangan, Tak enggan
untuk saling berkorban, berani
bersikap jujur dan terbuka demi
keutuhan keluarga, tidak
lalai untuk saling menopang bila menanggung beban, dan siap
saling mengampuni bila suatu saat
mereka jatuh, semoga
mereka saling mendukung dalam menghadapi godaan yang mengancam
keutuhan keluarga. Buatlah
berpaduan kasih mereka semakin kuat dan sakramen perkawinan nanti
menjadi sakramen kasih kristus terhadap gereja. |
Doa untuk
calon pasangan suami istri. semoga Menjadi
pasangan Suami istri yang selalu setia satu sama lain, Tak pernah
jemu mengusahanakn kebahagiaan
pasangan, Tak enggan
untuk saling berkorban, berani
bersikap jujur dan terbuka demi
keutuhan keluarga, tidak
lalai untuk saling menopang bila menanggung beban, dan siap
saling mengampuni bila suatu saat
mereka jatuh, semoga
mereka saling mendukung dalam menghadapi godaan yang mengancam
keutuhan keluarga. Buatlah berpaduan
kasih mereka semakin kuat dan sakramen perkawinan nanti
menjadi sakramen kasih kristus terhadap gereja. |
|
Doa untuk
calon pasangan suami istri. semoga Menjadi
pasangan Suami istri yang selalu setia satu sama lain, Tak pernah
jemu mengusahanakn kebahagiaan
pasangan, Tak enggan
untuk saling berkorban, berani
bersikap jujur dan terbuka demi
keutuhan keluarga, tidak
lalai untuk saling menopang bila menanggung beban, dan siap
saling mengampuni bila suatu saat
mereka jatuh, semoga
mereka saling mendukung dalam menghadapi godaan yang mengancam
keutuhan keluarga. Buatlah
berpaduan kasih mereka semakin kuat dan sakramen perkawinan nanti
menjadi sakramen kasih kristus terhadap gereja. |
Doa untuk
calon pasangan suami istri. semoga Menjadi
pasangan Suami istri yang selalu setia satu sama lain, Tak pernah
jemu mengusahanakn kebahagiaan
pasangan, Tak enggan
untuk saling berkorban, berani
bersikap jujur dan terbuka demi
keutuhan keluarga, tidak
lalai untuk saling menopang bila menanggung beban, dan siap
saling mengampuni bila suatu saat
mereka jatuh, semoga
mereka saling mendukung dalam menghadapi godaan yang mengancam
keutuhan keluarga. Buatlah
berpaduan kasih mereka semakin kuat dan sakramen perkawinan nanti
menjadi sakramen kasih kristus terhadap gereja. |
|
1.
Apa
yang menjadi cita-cita, harapan, dan impian anda dalam hidup berumah tangga /dalam hidup perkawinan ?
a. Kebahagiaan,
b. Ketenangan, c. keakraban, d.
kemesraan, e. Kehangatan, dst.
Tetapi kenyataannya ?
1). Membangun rumah tangga
tidak mudah
2). Banyak kasus perceraian
(bahkan tertinggi di dunia)
Oleh karena itu
kebahagiaan harus dibangun oleh pasangan suami-istri baru dengan cara :
1). Saling mencintai
2). Saling memberi
perhatian
3). Harus rela menomorduakan kesenangan sendiri
4). Saling percaya
5). Saling
mendengarkan keinginan, harapan
pasangannya
Jadi panggilan
hidup SUAMI–ISTRI adalah
menjadi satu
karena telah dipersatukan oleh ALLAH dalam sakramen perkawinan. Untuk itu, salah satu sarana utama dalam
membina hubungan suami istri yang iandah dan harmonis adalah kerelaan membina
KOMUNIKASI yang baik dari kedua belah pihak.
2.
Apakah Hubungan suami-istri Selalu Mulus,
indah, dan menyenangkan ? Jawaban bisa Ya atau bisa juga Tidak:
a. Pada masa awal perkawinan jawabannya ya karena :
1). Masih ada kemauan saling membahagiakan
pasangannya
2). Mereka masih rela dan iklas untuk berkurban
untuk pasangannya
3). Mereka masih saling menomor-satukandalam segala hal
4). Hal-hal yang
kurang menyenangkan, sifat-sifat yang tidak disukai masih kurang dihiraukan
Mengapa demikian
? Karena mereka masih membina RELASI
yang INTIM. Yaitu adanya komunikasi dari HATI ke HATI, yang masih diliputi
rasa : cinta, kasih sayang, kebahagiaan, kemesraan yang masih membara alias
belum pudar atau luntur.
b. Jawaban Tidak. Dalam Perjalanan Waktu
Perkawinan Banyak Hal Berubah :
1). Sifat, watak, tabiat asli pasangan mulai
ditampakkan.
2). Selera (makan, berpakaian), Hobi (pelihara
bunga, judi, minum miras) berbeda.
3). Tingkat pendidikan, pengalaman, latar
belakangsosial budaya, tradisi berbeda.
4). Kehadiran anak, kadang merubah perhatian istri
pada pasangannya berubah.
5). Adanya gangguan, godaan, intevensi dari luar : orang tua, keluarga,
ekonomi, lingkungan
6). Pekerjaan suami/istri
7). Uang (kaya), tidak ada uang (miskin)
8). J abatan suami-istri
Apa akibat dari perubahan-perubahan
tersebut : Kurangnya kemesraan, kebahagiaan, keharmonisan dalam rumah tangga.
Dengan kata lain tidak ada lagi komunikasi dari hati ke hati, karena waktu
untuk : bersama, untuk saling memberi perhatian, pujian sudah semakin
berkurang.
3. Bagaimana Membangun Relasi dan Komunikasi
Suami-istri ?
a. Penelitian tentang sebab-sebab keretakan
keluarga, menyebutkan KOMUNIKASI dalam keluarga, antara SUAMI dan
ISTRI macet, tidak berkembang atau bahkan MATI. Atau dengan kata lain
kelaurga muda kadang kurang memahami cara
komunikasi yang baik. Akibatnya, perasaan kecewa, tidak puas terhadap
pasangan didiamkan. Inilah BOM waktu yang bakal meledak menggoncang dan
memporak-porandakan mahligai rumah tangga.
b. Pengertian
Komunikasi Suami-Istri
Bila pasanngan yang
satu (bisa suami atau istri) memberikan
informasi/pesan/berita, pasangan yang
lain mendengarkan, memperhatikan, menanggapi, merespon dengan baik, sehingga
mereka memiliki pengertian, pemahaman, persepsi yang sama.
c. Prasyarat Komunikasi yang baik antara
Suami-istri
1).
Mereka harus saling memperhatikan, saling mendengarkan saling menerima, dan mau
menyediakan waktu ketika berkomunikasi
2).
Selalu memupuk rasa cinta dan saling menyayang dari waktu ke waktu. Cinta
itu adalah cinta kasih …. Lihat Madah
Bakti No. 66
3). Istri harus menciptakan suasana yang enak dan
menyenangkan di rumah, sehingga, suami, anak-anak nyaman dan kerasan tinggal di
rumah. Sebaliknya suami juga harus memberi
rasa aman dan nyaman, melindungi, memberi
perhatian kepada istri dan anak-anaknya
4). Hindari kata-kata yang menuduh, menuding
kepada pasangannya. Misalnya menggunakan kata KAU…. Sebaiknya gunakan kata SAYA
…
Misalnya suami-istri pulang terlambat ….
Kenapa kau pulang terlambat ….. ? Saya
sangat kuatir hari ini karena kau pulang terlambat
5).
Usahakan menghidupkan doa keluarga untuk menghilangkan ketegangan, memohon
ampun atas kesalahan yang telah diperbuat
6). Setiap pasangan suami istri harus usahakan
setiap hari mengucapkan kata-kata manis…
pujian
Misalnya : terima kasih,
kamu cantik… maafkan aku… dst.
7). Mau mendengarkan atau menjadi pendengar yang
baik
8). Dalam berkomunikasi harus memperhatikan sikon,
tempat yang tepat
9). Jangan meragukan cinta pasangan anda kepadamu
4. Empat
Bahasa Komunikasi Suami-istri
a. Bicara dari kepala ke kepala
Artinya kalau ada
masalah yang sedang dihadapi perlu dirembug, dirundingkan, didiskusikan berdua
untuk mencapai pemahaman yang sama, mencapai kompromi yang melegakan kedua
belah pihak. Dalam diskusi harus hindari : saling menuduh sehingga tidak ada yang
merasa menang dan ada yang kalah.
b. Bicara dari Hati ke hati
Dalam mengutarakan
perasaan hati, keluh kesah kepada pasangan ini namanya DIALOG. Di sini ada
suasana saling tukar keluh kesah, rasa kecewa. Dalam dialog atau tukar pikiran secara
dari hati ke hati, syaratnya harus ada rasa saling percaya dan saling
menerima. Karena ada saling percaya ini
kedua pasangan akan berani mengungkapkan isi hati atau perasaan hatinya.
Biasanya banyak orang sulit membuka atau mengungkapkan perasaan terutama
perasaan negatif seperti : sakit hati, dongkol, benci, kecewa, atau perasaan yang kurang menyenangkan :
takut, malu, gagal, sedih.
c. Bahasa Badan
1). Pandangan mata 6). Pijat-pijatan
2). Senyuman 7).
Pegang-pegangan
3). Sentuhan/belaian
tangan 8). Ciuman
4). Duduk berdampinagn 9). Dekapan
5). Gandengan tangan 10). Sopan santun
d. Hubungan Sex
Hubungan sex
adalah bahasa komunikasi antara suami-istri yang paling intim dan paling
menyeluruh, sekaligus sebagai perwujudan nyata dari saling penyerahan diri
seutuh baik jiwa maupun raga. Mereka telah menjadi satu daging. Tetapi
hubungan sex juga dapat menjadi sumber pertengkaran, percekcokan, kekecewaan,
dan frustrasi. Jadi sex bukan kegiatan yang semata-mata untuk mencari kepuasan
biologis atau kegiatan melaksanakan bewajiban istri melayani suami,
melainkan bahasa komunikasi untuk mempersatukan
SUAMI-ISTRI dalam kasih mesra. Oleh
karena itu dalam hubungan intim suami-istri harus dilandasai rasa cinta dan
hati yang tulus iklas. Tidak ada keterpaksaan dalam melakukan hubungan sex.
Tahap-tahap dalam
melakukan hubungan sex :
1). Kulo Nuwon
= persiapan = pemanasan (fore play)
cumbuan, rayuan, ciuman, belaian,
sentuhan pada seluruh bagian tubuh pasangan. Mulai dari bagian yang kurang peka
sampai pada bagian yang paling sensitif. Sentuhan suami kepada istri harus terus-menerus,
continue, ritmis berirama, sehingga efektif. Oleh karena itu suami harus sabar.
2). Monggo, mulai tancap gas, melakukan
hubungan sex/senggama.
Persoalan yang terjadi kemungkinan adalah
:
-
Pria/laki-laki
lebih dahulu ejakulasi sementara istri belum ?
-
Bila
istri sedang haid atau datang bulan ?
-
Bagaimana
dengan perencaan jumlah anak dan kapan mulai ?
-
Bagaimana
salah satu pihak menolak ?
3). Matur Nuwun, minta pamit, (after play) ucapan terima kasih
-
Diteruskan sampai kedua-duanya puas, dengan belaian lembut, disertai bisikan terima kasih, … kamu hebat … dst.
e. Yang perlu disadari dan diingat
1). Tempat melakukan hubungan sex harus aman,
tersembunyi tidak boleh diketahui atau dilihat orang lain.
2). Siami-istri tidak boleh ada rasa malu.
Terutama dalam mengungkapkan keinginannya secara jelas. Ingat suami atau istri
bukan Tuhan Allah yang mengetahui segala hal yang anda inginkan. Intinya anda
harus terbuka dalam segala hal.
3). Permainan cinta
tidak selamanya diakhiri dengan hubungan sex. Oleh karena itu perlu ada
komunikasi timbale balik. Misalnya istri lagi, haid, capai dan sebaqliknya.
5. Bagaimana Menyelesaikan Konflik Suami-istri
?
Bila ada konflik atau masalah suami istri, cara menyelesaikan dengan
Diskusi atau dialog
secara terbuka (dari hati ke hati)
1). Konflik = salah paham = salah tanggap = salah
sambung = beda pandangan
Kalau ada masalah jangan lari dari
persoalan yang sesungguhnya. Misalnya suami pecahkan gelas, istri marah suami
sampai mencaci-maki. Padahal sebenarnya istri menyimpan rasa kecewa karena
selama ini suami kurang perhatian lagi padanya.
2).
Sebaiknya kalau ada masalah langsung diselesaikan atau bicarakan semalam suntuk
daripada tidak tidur semalam suntuk, sehingga tidak terjadi perang dingin atau
saling mendiamkan yang akibatnya lebih berbahaya kalau semakin besar
masalahnya.
3). Konflik tidak
selamanya tidak baik.
Dalam pengalaman hidup berumah tangga,
konflik yang dapat dikelola dengan baik justru berdampak baik dalam menjelaskan
meng-clear-kan masalah. Konflik kadang justru membuat rumah tangga akan lebih
harmonis.
6. Bagaimana Bertengkar secara Kristiani ?
a. Mendengarkan dengan baik bila pasangan anda
mengemukakan perasaan : terutama perasaan kecewa, jengkel, sakit hati. Kalau
bisa didiskusi dengan baik, tanpa ada prasangka buruk.
b. Pasangan harus berusaha memandang persoalan
pasangan dari sudut pandang dia, bukan dari sudut pandang saya = rasa empati.
Artinya bagaimana kalau yang meraksakan hal itu saya, bukan dia ? perasaanku
bagaimana ?
c. Usahakan emosi jangan dibalas dengan emosi
d. Usahakan agar orang lain mengetahui kita
sedang “berperang”, bertengkar dalam
rumah tangga. Jangan libatkan orang lain dalam masalah rumah tangga.
e. Ingat. Lawan anda dalam “perang” adalah
orang yang paling anda kasihi dan anda cintai. Dia adalah belahan jiwa anda.
Dialah orang yang paling memahami anda. Dia adalah Ibu/Bapa anak-anak anda.
Bila anda sakit, sedih, dialah orang pertama yang ada di samping anda. Bukan orang
lain.
Senin, 18 Juli 2022
Adi Christian Muhu
Ledwina Eti Wuryani
SEKIAN dan TERIMA KASIH
Pertanyaan
1.
Bergantikan
mengemukakan pendapatnya dengan jujur
Saya memilih Dia karena :
..................................................................................
2.
Kelebihan dia
yang saya Sukai
..................................................................................
3.
Kekurangan dia
yang saya tidak sukai
....................................................................................
4.
Apa harapan
dalam hidup berumah tangga
..........................................................................................
5.
Untuk
menciptakan suasana yang enak dan menyenangkan di rumah
Sebagai seorang istri / suami saya berjanji akan
............................................................................................................
Pertanyaan 1.
Bergantikan
mengemukakan pendapatnya dengan jujur
Saya memilih Dia karena : .................................................................................. 2.
Kelebihan dia
yang saya Sukai .................................................................................. 3.
Kekurangan dia
yang saya tidak sukai .................................................................................... 4.
Apa harapan
dalam hidup berumah tangga .......................................................................................... 5.
Untuk menciptakan
suasana yang enak dan
menyenangkan di rumah Sebagai seorang istri / suami saya berjanji akan ............................................................................................................ |
|
|
|
RUANGMENULIS 4 SEPTEMBER 2022 3 MIN READ Oleh: Eli Halimah “ The youth today are the leader tomorrow” Ungkapan di atas artinya, “Pe...