Senin, 31 Mei 2021

KOMITMEN MENULIS DI BLOG



Resume ke : 18
Tanggal : Rabu , 31 Mei   2021
Tema  :  Komitmen Menulis Di Blog
Nara Sumber :  Bp Dedi Dwigama
Moderator     : Ibu  Sri Sugiastuti, M.Pd
Pertemuan ke-20 Gelombang  18

Harimau  mati meninggalkan belangnya, gajah mati meninggalkan gadingnya, kita manusia  jika sudah tiada meninggalkan kebaikan ( meninggalkan tulisan di blog)

Setiap orang  akan bisa kalau biasa. Kadang saya  merasa  tidak mampu melakukan sesuatu. Ada rasa takut  rasa minder dan  tidak percaya  diri. Tapi  saya  yakin,  jika kita  mau belajar. Tetap semangat  dan komitmen. Tidak malu bertanya , Yakin!. Semua akan bisa diatasi dengan baik.

Komitmen menulis di blog. Istilah  ini  adalah ‘kekinian’ bagi sebagian orang termasuk saya. Sebuah kemajuan Era Digital yang seharusnya guru  tahu dan bisa. Walaupun  saya kira masih banyak juga  guru yang belum menguasai  dan mengerti istilah blog.  

Nara sumber kali ini  sungguh hebat. Seorang  Dedi Dwitagama. Segudang prestasi, segudang kegiatan dan organisasi, seorang guru matematika, blogger, Trainer,  Narasumber , Motivator, Inspirator dan masih banyak lagi  kegiatan beliau yang membuat kita  terkagum-kagum. Wow.!!!  Sungguh  hebat. Saya salut, kagum dan sangat mengapresiasi. Begitu gigih dan semangatnya  dalam berkarya. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat  buat sesama,  kata dan  motto hidupnya.

Menulis di blog hendaknya sesuai dengan karakter,  kesukaan, style atau sesuai dengan hoby masing-masing pribadi. Blog dibuat menarik, enak dibaca  dan tidak membosankan sehingga  pengunjung tidak  bosan dan merasa tertarik untuk jalan-jalan dan kemudian  dengan senang hati meninggalkan jejaknya.

Ini sebagian blog beliau jika  ingin mengunjunginya. 
http://dwitagama.blogspot.com
Belasan blog , https://dedidwitagama.wordpress.com/
kompasiana https://www.kompasiana.com/dwitagama,
Pak Dedi mulai membangun blognya sejak tahun 2005. Berisi 4269 artikel dan sebanyak 1.949.208 viewers. 


Setelah  para peserta  berselancar di  blog  pak Dedi akhirnya kita diberi  kesempatan bertanya dan beliau yang menjawab langsung dengan renyah namun berisi. Banyak  hal yang bisa kita ambil hikmahnya untuk menambah wawasan kita tentang blog,   point-poin   penting itu sebagai berikut:

1. Apakah Kiat sukses menjadi blogger ?

Kiat sukses blogger itu bermacam-macam sesuai target pribadi pembuatnya, secara umum blogger sangat bahagia.  Jika tulisannya dibaca orang dan saat searching topik tertentu. Blognya tercantum pada halaman pertama pencarian.  Sukses karena menghasilkan uang banyak.  Sukses krn menghasilkan buku banyak. Diundang jadi pembicara kemana-mana, dan seterusnya.  Jika  kita konsisten menulis membuat tulisan jadi menarik  dan minat pembaca semakin banyak

2. Tulisan seperti apakah sejatinya yang cocok untuk ditulis dalam blog?

Semua tulisan bisa dimuat di blog, sesuai minat, sesuai keperluan atau sesuai mood  ... krn blog itu milik  kita , suka-suka  kita  aja ... (kita yang memiliki blog tersebut : Red)

3. Apakah untuk pemanis tulisan di blog, perlu ditampilkan gambar, foto, video dll. Selain sekadar tulisan ?.

Gambar dan video sebaiknya perlu disertakan pada setiap posting kita.  Itu membuat sangat menarik perhatian dan mempermanis penampilan blog kita.  Ini contoh penampilan blog kompasiana pak Dedi.

4. Bagaimana  menumbuhkan komitmen menulis blog?

Sesuai dengan topik bahasan malam ini yaitu komitmen menulis di blog. Duluuu....Sebagai blogger pemula yang benar-benar baru mengenal dunia blog,  Pak Dedi masih belum tertantang untuk menulis. Selama belajar menulis Pak Dedi  hanya baru bisa menjadi penulis musiman. Namun ketika  menulis di blog dan ada yang berkomentar serta melihat pengunjungnya lumayan banyak, rasa percaya diri mulai tumbuh dalam menulis.

Statistik pengunjung memang bisa membuat percaya diri blogger lebih meningkat, komitmen yang dibuat harus dipenuhi secara kontinu, misalnya,  berkomitmen menulis satu posting setiap bulan .... ya usahakan setiap tanggal tertentu tulisan  wajib tayang (wordpress dan kompasiana bisa menjadwal kapan tulisan  akan ditayangkan) ... saat kita punya banyak ide, punya waktu, bisa menulis sekaligus lima posting dan menayangkan selama lima bulan ke depan, andai  sibuk ke depannya ... komitmen tetap terlaksana karena ada tabungan posting ... ini contoh salah satu blog pak Dedi

Awalnya di tahun 2005 Beliau punya satu blog isinya macam-macam ... kayak berantakan gitu, lalu buat blog pendidik khusus 'ocehan' Pak Dedi tentang pendidikan https://dedidwitagama.wordpress.com/, dokumentasi ngamen  yang dikumpulkan  https://trainerkita.wordpress.com/, hasil hunting foto sy sbg fotografer https://fotodedi.wordpress.com/, saat pengen uji nyali yang diposting https://fotodedi.wordpress.com/, gemar kerupuk dan mendokumentasikannya di https://mykerupuk.wordpress.com/ ... masih banyak lagi sih yang lain

5. Kapan saatnya  menulis  blog yang baik untuk pembelajaran  peserta didik?

How do I manage? prinsipnya  ingin hidup bermanfaat buat sesama ... dan bisa memanfaatkan  kata pak Dedi. Waktu  utk hal-hal yang baik, jadi saat menjemput anak, istri, ... di tempat parkir menulis dengan HP sambil dengar musik di mobil, atau di ruang tunggu bandara  posting sebanyak mungkin artikel dengan  dijadwalkan sesuai komitmen beliau. Ternyata efeknya luar biasa. Beliau  keliling Indonesia kecuali Manado dan beberapa negara di dunia, berawal Jepang, ASEAN hingga Korea.

Jika mengajar di SMP atau SLTA gampang, gunakan blog utk berkomunikasi dengan murid, pasang embed youtube materi pelajaran, kasih linknya di blog  untuk masuk ke soal dengan google form, kasih juga link daftar hadir di blog, maka semua murid  akan terpaksa masuk ke blog  dan mengerjakan tugas yg kita berikan ... mereka cukup diberi link posting yg sudah disiapkan ... ini contohnya https://dedidwitagama.wordpress.com/2021/05/24/latian-soal-anuitas/

ini contoh komitmen beliau di blog pendidik, posting setiap hari, sdh ada 24 posting yg terjadwal utk 24 hari ke depan

6. Apa saja  tips untuk menjaga komitmne menulis di blog? 

Tips menjaga komitmen: 1. Jangan mikirin mutu tulisan, tulis aja apa yang mau anda tulis. 2. Tak perlu di edit, langsung aja posting ... kalo ada perbaikan baru edit. 3. Balas komentar yang bagus, komentar yang jelek bisa diedit atau buang aja.

7. Bagaimana tips agar tulisan kita di blog memikat orang untuk membaca?

1). Pak Dedi menulis tak terjadwal, kapan aja ada ide, tulis pake HP, kapan saya saya lagi suka menulis, saat menunggu itu menyenangkan sekali buat nulis, saat mengajar ya  ngajar aja ... 15 menit sebelum absen pulang beliau nulis satu posting. Pak Dedi  hobby mancing tapi gak maniak, kalo pas lagi mancing ya gak psoting, cuma foto" aja, dan saat sempat fotonya diposting di blog dengan keterangan satu alinea.  Beliau  hoby menyanyi ... saat karaoke or mines one,  divideokan terus upload di you tube dan pasang embednya di blog, saat jadi nara sumber bawa fotografer, pilih foto yg bagus up load ke blog ... 

2). Tulis aja apa yang kita mau tulis, nanti statistik akan kasih tahu mana tulisan yang digemari pembaca.  Yang pasti karena mereka butuh info itu .... kalo mau terus nulis lagi yg banyak hitsnya silahkan ... kalo saya tak mau didikte pembaca. Tulis aja apa yg  mau ditulis.  Soal ada yang baca atau ngga  ga peduli ... tapi sering jadi mengejutkan dan bikin bahagia karena ternyata tulisan saya dibaca orang.  Coba anda search Guru Bodong Nafsu TKD.  Yang beliau  tulis sambil erosi ternyata ada yg datang ke saya merespon secara pribadi mengatasnamakan teman-temanya ... supriseeeeed!!!

Kuncinya: Tulis aja apa yang mau anda tulis, sekali" tengok statistik, nanti anda akan tahu tulisan anda yg mana yang paling digemari pembaca. Kerjakan, nikmati dan lupakan ... kalau kemudian diundang jadi pembicara itu bonus, kerjakan dengan baik, dokumentasikan dan lupakan, kerjakan yang lain untuk memberi manfaat pada semesta, happy deh!!

8. Bagaimana kiat untuk menulis yang bagus. Dan bagaimana membagi waktu menulis di tengah tugas kerja yang padat?

Menulis bagus itu karena jam terbang, mulailah menulis, lakukan berulang-ulang, maka tulisan anda pasti akan lebih baik, cara membagi waktu: selesaikan tugas yang datang lebih dulu, setelah selesai menulislah, tak perlu diedit ... langsung ditayangkan, saat suami dan anak" su tidur ibu bisa manuis satu dua paragraf, beri foto, dan judul, langsung tayangkan ... atau saat selesai mengajar or ketika menunggu rapat dimulai, menulis lebih baik daripada baca WA group yg isinya banyak hoax, semoga bermanfaat!

9. Apa Tipsnya supaya konsisten menulis di blog,  Bagaimana cara menulis niche yg tepat utk blog baru dan Bagaimana cara desain blog agar tampil menarik?

Tulis apa yg menjadi passion anda, maka itu akan jadi nice yang bagus.  Lakukan sepenuh hati berulang-ulang maka anda akan jadi ahli .... desain blog menarik sangat relatif sesuai selera; lihat blog" orang yang bagus. Kalo anda suka buat blog buat  tampilan  blog yang menurut anda bagus.  Lakukan ATM, Amati, Tiru dan Modifikasi ... kalo sudah bosan, ganti sesuai selera .... blogwalking bisa bikin anda jadi tahu blog yang bagus, silaturahmi kalo kata org muslim ... 

10. Bagaimana kesan sebagai blogger dan apabila punya banyak  blog  bagaimana merawatnya?

Malam ini blogger pemula  blogger  tuwir, blogger yang blognya mati suri dan para  pemimpi jadi blogger hebat terusik hatinya. Virus ngeblog Om Dedi mulai merasuk. Dan saya yakin akan bermunculan blogger keren di gel 18 ini

Blog bisa jadi warisan yg mengaplikasikan pribahasa  Harimau Mati meninggalkan belang, Gajah mati meninggalkan  Gading ... guru meninggal meninggalkan blog yang terus dibaca orang dan pahalanya terus mengalir mengantar pemiliknya ke surga ... setelah didunia mengantar pemiliknya keliling Indonesia dan dunia ...

Beliau punya 4 blog dan 1 lagi yang wordpress....Sayang beliau  tidak bisa fokus ke semuanya. Terkesan pilih kasih. 

Gimana caranya supaya semuanya sehat dan terawat ?

Sebaiknya fokuskan setiap blog pada anglenya masing-masing, misalnya: satu berisi cerpen, kedua bahan ajar, ketiga resep, keempat busana, dsb .... usahakan isi terus sesuai fokus, tapi saat ada yang di luar fokus  bisa posting dimana saja ... usahakan sebulan sekali muncul posting baru ... umumnya, jika sebulan terakhir masih ada posting, umunya blog seseorang dianggap aktif. seperti punya rumah, satu buat sehari-hari, satu lagi di puncak sebagai  villa untuk istirahat refreshing, rumah ke tiga di kampung untuk bercengkrama saat mudik lebaran, boleh satu dibali khusus ketik mau berjemur di pantai  ... kalo tak diisi kan sayang, agar tak mubazir kita harus sempatkan menikati rumah" itu, happy deh

11. Saya suka dan sangat suka untuk terus menulis, namun ada kendala penglihatan saya yang berkurang ketika berhadapan dengan HP atau Laptop yang berakibat, kepala menjadi pusing 

Saya nggak tahu apa bapak juga mengalami hal yang sama, jika sama.
 Bagaimana cara mensiasatinya ?

Gampang katanya ...  pakai saja HP, bapak ngeblognya pake note book atau Personal komputer, kalo masih pusing juga ... coba minta tolong istri, anak, saudara, tetangga, murid atau siapa saja yg penting kesukaan bapak menulis ada buktinya dan bisa dibaca orang lain ... kalau sudah  banyak  dibikin buku deh. Asyik kan!

Mungkin bapak ada masalah di mata ... ke dokter mata atau optik pak ... beli kaca mata yang pas ... supaya tidak pusing  lagi .... kalau masih pusing juga, begini pak .... bapak nulis pake pulpen, terus difoto ... fotonya ditayangkan di blog .... siapa tahu ada penerbit yg tertarik ... belum ada tuh blog yang isinya lembaran tulisan tangan .... bapakke bisa jadi sing pertama ngetop deh.

12. Aplikasi apa yang bagus digunakan ketika nulis di HP.

Itu selera,  pake wordpress  juga bisa.

    Tak terasa waktu  sudah habis, para peserta  begitu antusias  menyimak materi dari pak Dedi yang pembawaanya asyik,  renyah  dan daging semua, kata om jay. Dengan begitu memantapkan  kita  untuk lebih rajin  menulis di blog.  Teruslah menulis. Menginspirasi dan  bermanfaat  bagi sesama. 

Mulailah darimana kau berada. Gunakan apa yang kau punya. Lakukan apa yang kau bisa.
- Arthur Ashe -

Salam Literasi. 

 

Renungan Pagi , Selasa 1 Juni 2021

 

Pater Ofan, CSsR


Kita awali dengan tanda kemenangan Kristus.
Dalam nama Bapa Putra dan Roh Kudus.  Amin.
Hari ini, Peringatan wajib Santo Yustinus Martir.
Bacaan Injil hari ini di ambil dari Matius 12 ayat 13-17 . 
Inilah Yesus Kristus menurut Markus.


Dimuliakanlah Tuhan. 

Pada waktu itu beberapa orang Parisi dan Herodian disuruh menghadap Yesus untuk menjerat dia dengan suatu pertanyaan.  Orang-orang itu datang dan berkata kepadanya guru,  kami tahu engkau adalah seorang yang jujur atau tidak takut kepada siapapun,  Sebab engkau tidak mencari muka tetapi dengan jujur mengerjakan jalan Allah.  Nah, Bolehkah kita membayar pajak kepada kaisar atau tidak.  Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka.  Lalu berkata kepada mereka, “Mengapa kalian Mencobai  aku tunjukkanlah suatu Dinar untuk kulihat.  Mereka menunjukkan  sekeping Dinar Yesus bertanya, “gambar dan tulisan siapakah ini?” . Jawab mereka,  “gambar dan tulisan Kaisar. Maka Yesus berkata kepada mereka berikanlah kepada kaisar, apa yang menjadi hak Kaisar dan kepada Allah apa yang menjadi hak Allah. Mereka sangat heran  mendengar dia. Demikianlah Injil Tuhan.  Terpujilah Kristus.

 Umat beriman  yang terkasih. Selamat pagi semuanya.  Selamat memasuki  hari  yang baru di bulan yang baru.  Hari ini adalah awal Juni.  Kita patut bersyukur kepada Tuhan karena berkatnya kita dapat menikmati hari yang baru di bulan ini.  Pada hari ini, Gereja Katolik sejagat memperingati Santo Yustinus seorang Martir, Santo Yustinus lahir dari sebuah keluarga kafir di daerah Samaria.  Ia mendapat pendidikan yang baik pada masa kecilnya.  Kemudian ia tertarik untuk belajar berbagai macam hal dan Iapun semakin mendalami tentang Allah. Menariknya suatu ketika ia berjalan-jalan di tepi pantai sambil merenungkan sesuatu.  Ia bertemu dengan seorang tua.  Kepada orang tua itu Yustinus bertanya tentang hal-hal yang sedang ia renungkan.

 Lalu orang tua itu menerangkan kepada-nya,  segala hal tentang para nabi Israel yang diutus Allah tentang Yesus yang diramalkan  para nabi dan  dan juga tentang agama Kristen.  Yustinus dinasehati agar berdoa kepada Allah memohon terang Surgawi.  

Umat beriman yang terkasih dalam Kristus  dalam hidupnya Yustinus bangga bahwa ia menjadi seorang Kristen yang baik. Iya bercita-cita ingin meluhurkan nama Kristen di dalam hidupnya. Ia pun banyak mengajak orang tentang iman akan Yesus Kristus.

 Yustinus pernah menulis demikian. Meskipun orang-orang Kristen, meskipun kami dibunuh dengan pedang disalibkan atau dibuang ke moncong-moncong binatang buas atau pun disiksa dengan belenggu api.  Kami tidak akan murtad dari iman kami. Alasan justinus menulis ini,  karena pada saat itu,  ia berhadapan dengan orang-orang yang ingin membunuh para pengikut Kristus.  Bahkan akhirnya Yustinus pun ditangkap dan dibawa ke Roma.  Iapun berkata semakin hebat penyiksaan semakin banyak orang demi nama Yesus bertobat dan menjadi Saleh. Akhirnya ia pun disesah, kepalanya  dipenggal dan ia pun menjadi Martir  dalam Terang iman kita. 

Umat beriman yang terkasih.

Inilah gambaran orang yang sungguh mencintai Tuhan sungguh mencintai Yesus sampai-sampai Ia mau mengorbankan nyawanya ia rela ditangkap, disiksa rela mati demi imannya akan Yesus Kristus. 

Umat beriman yang terkasih,  dalam injil yang  kita dengarkan pada hari ini Yesuspun  ditantang untuk membela imannya akan Tuhan.  Orang-orang Bertanya kepadanya. Bolehkah kita membayar pajak kepada kaisar atau tidak Kaisar adalah lambang pemerintahan.  Dan semua orang wajib membayar kepadanya sedangkan Yesus Iya adalah seorang Rabbi orang yang berkecimpung di bidang keagamaan, maka orang-orang ini memuji Yesus Apakah ia tetap setia kepada imannya atau tidak.

Kalau  saja Yesus salah berbicara maka mereka pun memiliki dalih untuk membunuhnya, untuk menyingkirkan dia dari kalangan orang-orang Israel lainnya.  Tetapi Yesus cerdas Yesus tahu bagaimana ia harus menjawab.  Yesus pun berkata gambar dan tulisan Siapakah ini. Banya orang  yang menjawab gambar dan tulisan Kaisar maka Yesus berkata berikanlah kepada kaisar apa yang menjadi hak Kaisar dan kepada Allah apa yang menjadi hak Allah makanya Yesus pun tahu bagaimana cara membela imannya.  Dia tahu bagaimana cara menjelaskan dengan baik kepada orang-orang  yang ingin mencobanya.

Umat beriman yang  terkasih, 

Terkadang dalam hidup kita kita juga sering dicobai oleh orang-orang yang di sekitar kita mereka membuat kita emosi membuat kita marah membuat kita jengkel dan ketika kita berhasil dikalahkan oleh mereka, mereka merasa senang mereka merasa bahwa perjuangan mereka untuk menjatuhkan orang lain itu berhasil.  Tetapi kalau dipikir-pikir di saat itulah kita juga ditantang untuk menyatakan kebenaran. Untuk melakukan sesuatu  untuk membela apa yang kita  yakini, apa yang kita imani.  

Masalah  yang sering terjadi adalah ada orangnya bersikeras mengatakan bahwa agamanya yang paling benar. Dengan mengikuti ritual dengan mengikuti agamanya maka orang itu bisa  selamat. Dan  banyak orang tidak lagi feer  dalam memberikan ajaran.  Bahkan pemimpin-pemimpin agama pun salah mengajari umatnya. Mereka  bukan mengajari keselamatan tetapi mengajari bahwa agama-agama merekalah yang paling benar dan agama lain itu tidak benar.

Seharusnya semakin tinggi jabatan atau semakin tinggi porsi dari seorang pemimpin agama Ia pun harus semakin menghargai agama-agama lain dan dalam hidup kita terkadang kita juga mengalami bahwa godaan-godaan itu juga datang dari kalangan bawah ketika kita ngobrol di warung kopi ketika kita duduk bersama dengan tetangga-tetangga kita. Banyak orang  mau agar  keselamatan itu hanya ada dari agama mereka.  Hanya agama merekalah yang benar dan mereka mulai membujuk sana-sini agar orang lain mengikuti mereka.

 Nah  disinilah kita ditantang untuk membela Iman kita meskipun kita bekerja di pernah mayoritas agama lain.  Kita ditantang  apakah kita mudah terbawa arus atau kita juga bisa seperti yesus yang cerdik  yang bisa untuk membela imannya dengan macam-macam cara.  Yesus sungguh tahu bahwa ranah  agama dan pemerintah itu berbeda.  Maka ia pun mau agar  setiap orang setia kepada Allah dan juga setia kepada pemerintah.  Inilah jalan Kedamaian.

Umat beriman yang terkasih, 

Dalam hidup kita kita juga mampu untuk membela Iman kita bukan semata-mata membenarkan menjustifikasi bahwa agama kita yang paling benar.  Tidak.  Tetapi kita mau bersaksi bahwa inilah Inilah  imanku. Inilah Pilihan hidupku dan inilah  keyakinanku. Kita yakin  dan percaya dengan beriman kita pun akan diselamatkan.

Saya Yakin, semakin kita beriman semakin kita menghargai orang lain. Semakin kita tahu posisi kita dimana.  Orang yang beriman ialah orang yang rendah hati dan dia  percaya bahwa Tuhanpun  akan memberikan keselamatan kepada orang-orang yang berkenan kepadanya.  Tuhan Yesus memberkati kita.

 Amin.

Kita semua diberkati oleh Allah Yang Maha Kuasa.  Bapa Putra dan Roh Kudus.  Amin. 

Selamat pagi. Selamat memulai hari yang baru dan sampai jumpa.  


MEMAAFKAN

 

Motivasi Iman

 

 

#MEMAAFKAN

Memaafkan  menyembuhkan rasa sakit
Memaafkan mudah dikata-kata
Tapi sulit dalam tindakan
Sering kita  gagal memafaatkan sesama
 
Karena gengsi dan masalah  harga diri
Kita menganggap dengan  tidak memberi maaf...
Kita menyembuhkan rasa  sakit
Dan menghukum orang yang  menyakiti kita
Padahal sebenarnya  justru hal itu akan membuat  luka batin kita
Semakin sakit...

 
Membuka pintu maaf itu ibarat obat bagi kehidupan
Pahit Rasanya, tapi menyembuhkan
Hanya dengan membuka  pintu maaf
 kita membebaskan hati dari rasa sakit
 
Dua hal akan kamu dapatkan saat kamu memaafkan ...
Kamu telah memulihkan hatimu
Dan Hati dia yang bersalah

 
Orang yang paling sabar diantara kamu
Ialah orang yang memaafkan kesalahan orang lain
Meski Dia berkuasa untuk membalasnya
Orang yang paling cepat  melupakan kesalahan orang lain
Adalah orang yang paling bahagia

 
Tuhan telah lebih dahulu memaafkan kesalahan
Dosa kita
Kita harus saling memaafkan
belajarlah  untuk memaafkan
Karena memaafkan menyembuhkan Rasa sakit
 

 

Anakku Permataku 2

 Doa dan Asa


Sepenuh hati
Aku  mencintaimu 
Membanggakanmu,
Ingin  menyanjungmu

Kamu sudah  dewasa
Ijasah  sarjana sudah ada, artinya  kompetensi pasti punya
Waktu dan peluang begitu  banyak tersedia secara nyata
Tinggal siap ‘kemauan’ , ‘tenaga’ dan siap  ‘kerja’

Jangan suka  tunda-tunda 
Jangan sia-siakan waktu yang ada
Tunjukkan  dengan bukti nyata,
Pasti bisa! Bisa! Pasti bisa!

Dengan  hati dan semangat kerja,
Kemauan  untuk berusaha
Berdoa! ,  yakinkan! Diri
Tuhan  menuntun, mendapingi,  membimbing  dengan pasti 


Kesuksesan itu akan diperoleh bagi orang yang mempersiapkan hari ini
Jangan tunggu  besok atau nanti
Bersikap mandiri, semangat dan segera eksekusi
Usaha apa yang cocok di hati  secara pribadi

Tuhan......
Seluruh  rencana apapun harus ada campur tangan Tuhan sendiri
Kami mohon dengan rendah hati,
Datanglah Engkau ya Tuhan untuk anakku, permata hatiku
Agar dia bisa Kerja, punya usaha,  jadi pelayanan  dengan niat suci 
Terkhusus untuk orang-orang di sekitarnya yang harus dihidupi
Dicukupi, dinafkahi .......biar kadang  bikin sakit hati, tapi  semoga jangan benci

Sayangi, cintai dengan penuh rasa di hati
Supaya Tuhan  terus mengiringi langkahmu setiap hari...ya setiap hari..
Dijauhkan dari halangan, rintangan yang berarti 
Agar  mandiri dari saat ini  hingga  saatnya nanti.


Doa ibu, untuk anak yang  belum dapat pekerjaan yang jelas
Semoga  ada rasa :

Percaya Diri     :  Merasa mampu melakukan
Motivasi             :  Ingin melakukan
Usaha     :  Ingin bekerja keras
Tanggung jawab     :  Melakukan apa yang benar
Inisiatif             :  Bergerak melakukan tindakan
Ketekunan     :  Menyelesaikan apa yang telah dimulai
Kepedulian     :  Menunjukkan kepedulian terhadap orang lain
Kerjasama kelompok  :  bekerja dengan yang lain
Akal sehat     :  Menggunakan  penilaian yang baik
Pemecahkan masalah :  Membuat apa yang diketahui dan apa yang dapat dilakukan
                                           menjadi   tindakan
Fokus     :  Berkonsentrasi  dengan memikirkan tujuan
Bisa dipercaya.

Waingapu,   1 Juni  2021




A n a k   k u


Anakku.........
Aku sering merasa  ingin marah karena kecewa
Atau mungkin aku pernah melukai hatinya ?
Ada sikap dan tingkah  lakumu yang kurang berkenan dihati

Tapi jujur........
Ada  rasa  takut  kau pergi....meninggalkan orang tua sendiri,
Hidup itu tak lama, 
Hidup orang tua  hanya untuk anaknya , masa depannya
Aku ingin melihat kamu berhasil, 
agar dimasa tua ini .....orang tua tenang walau hiudp  bersahaja
asalkan anaknya kelak bahagia

Tuhan.....
Jika dia berjodoh, 
Semoga Tuhan memberikan Istri  yang baik hatinya
Bisa membawa diri, membanggakan orang tua
Sehingga tak mengecewakan keluarga
Semoga!


Waingapu, 21 Mei 2021


Puisi : Anakku Permata hatiku

 

Tak Kusangka

 Oleh  : Ledwina Eti Wuryani

 

Di Timor Timur Provinsinya
Tepat  Di Dili kotanya
Saat  itu  saat konflik  mendera
Antara  Anak tanah dan bangsa  Indonesia
 
Seorang ibu mengandung dengan hati gundah gulana
Perasaan  berkecamuk  antara  takut  dan kecewa
Karena Janin yang dikandung ‘pas’ sembilan  bulan  usianya.
Setiap saat suasana ‘genting’ saja yang ada
 
Tembak saja!! Tembak Saja!! Bunuh saja!!.....Kejaarrr!!!
Suara para tentara  berlari bergegas mengejar musuhnya,
Buk! Buk! Buk!!! ..........Duarr!! Duar!! Duar!!
Bunyi mereka berlari  sambil menembakkan senjatanya.
 
Mujizat terjadi tak kusangka!
Tiga hari  rasa hati  berdebar sesak di dada,
Janin di perut mendesak, menggeliat mungkin  ingin meihat dunia
Tapi...suasana mencekam ini tak cepat sirna
 
Oh Tuhan...
Kok Bisa,  ibu kandungku dari  jawa muncul tiba-tiba,
Ini pasti kontak  batin antara Eyang dan Cucu pertamanya
Lega.... bahagia  sungguh tak terkira....air mata menetes tak terasa,
 
Pantas saja...
Ada saja  hati mencekam tapi serasa harus  menunda-nunda,
Ehh!!, ternyata  yang di dalam perut ini menunggu Eyangnya
Hati lega,  puji syukur kudaraskan terus menerus  kepada yang Esa
 
Waktupun tak pakai  sia-sia
Secepat kilat ibu membawaku dengan taksi
Ingat  jelas  saat itu suami sementara sakit
Terbaring lemah tak berdaya
 
Mujizat memang ada,
Andai ibu tak datang  mungkin aku merana,
Menangis sendiri karena  tak berdaya,
Dengan  memikul beban berat, perut besar dengan menanggung luka didada
 
Akhirnya....
Di Rumah sakit Umum daerah Bidau
kau menghirup udara pertamanya setelah keluar dari perut bunda.
Tangisan pecah  karena rasa gembira
Senyum bangga, bahagia tak terkira
 
Kau.......
Bayi mungil panjang  38 cm dan 3,4 kg beratnya
Sehat walafiat kondisi tubuhnya
Montok, mulus dengan tatapan mata penuh Asa
 
Kondisi bundamu lemah, lesu tak ada daya
HB tiga, kondisi tubuh lemah, badan lemas  tak bertenaga
Darah mengalir  banyak luar bisa
Blooding parah..
 
Berdoa ya ibu...berdoa ya ibu....berdoa.......
(Suara  dokter dan para perawat)
Kuatkan...kuatkan....kuatkan...
Suara itu terus...terus...terus.....sampai  hilang
Sampai akhirnya kau pinsan katanya.

 
Ternyata  Tuhan masih memberi kesempatan
Untuk aku  menjaga anak yang dititipkan.
Aku masih dirawat....anakku diperbolehkan pulang
Dijaga ibuku dengan penuh kasih sayang
 
Setelah aku sehat, seminggu kemudian aku boleh pulang
Ibu yang  selalu setia mendampingi aku dan bayiku
Dengan penuh pengorbanan dan cinta
Penuh iklas dan suka cita......
hingga kini, kedekatan ibu dan cucu.....sangat terasa
 
Marcelinus Afriesge Novian Hunga Meha
Lahir Akhir April Sabtu Wage
Dia Ada berkat Doa Novena 9x Salam maria
Kini ia sudah dewasa, Sarjana Arsitek yang disandangnya.
 
Semoga  kamu jadi anak yang berguna
Bisa dipercaya, rajin bekerja
Tetap rendah hati  dan punya wibawa
Rajin berdoa, selalu mengandalkan Tuhan dalam segala-galanya.
 
Trimakasih Tuhan
Syukur berlimpah Engkau sudah menitipkan anak Untuk keluargaku,
menambah hidup , semarak penuh semangat  menjalani  hari-hari dalam Hidupku,
kiranya dia bisa menjadi panutan, bapak yang baik bagi keluarganya Kelak.
Semoga, semoga  Tuhan senantiasa mendampingi, melindungi dan memberkati setiap tugas dan pekerjaan..
Amin.
 
 
 
Waingapu, 27 Mei 2021
 
 
 
 
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Minggu, 30 Mei 2021

MENCETAK HABIT TANPA SULIT

 


.

Oleh : Cahyadi Takariawan

“If you treat your writing like your day job, you’re going to meet that goal a lot faster” –Hazel Clementine, 2020.

.

Bagaimana agar habit menulis terbangun dengan lebih cepat? Hazel Clementine (2020) memberikan tips menarik. “Jika Anda memperlakukan tulisan seperti memperlakukan pekerjaan harian, Anda akan mencapai tujuan itu jauh lebih cepat”, ujar Clementine.

“It’s more about building the daily habit so one day you will be a full-time writer”, lanjut Clementine. Jika Anda mampu menghargai dan mengapresiasi aktivitas menulis sebagai sesuatu yang penting, maka Anda akan cepat memiliki habit menulis rutin setiap hari. Anda tidak akan menyia-nyiakan waktu dan kesempatan. Walau hanya ada sedikit waktu luang, Anda akan manfaatkan untuk menulis.

Selanjutnya, Hazel Clementine memaparkan lima langkah yang ia telah tempuh, untuk membangun habit menulis. Mari kita belajar dari langkah Clementine untuk motivasi kita dalam membangun habit menulis dan sekaligus menghasilkan karya tulis.

  • Pick a time

“Whether you’re a morning person or a night owl, discovering what time works for you can be vital to sticking to your daily writing habit” –Hazel Clementine, 2020.

Pertama kali, pilih waktu yang tepat untuk menulis. Masing-masing kita bisa berbeda-beda mendefinisikan dan menemukan waktu yang tepat untuk menulis. Pada dasarnya, semua dari kita memiliki kebiasaan pada waktu tertentu, untuk optimal melakukan aktivitas tertentu.

Sebagian dari kita suka menulis di malam hari. Suasana malam, memberikan banyak tenaga dan sekaligus inspirasi. Sebagian yang lain lebih suka bangun berpagi-pagi untuk menulis –di saat udara dan suasana masih sangat segar. Sebagian yang lain bisa menulis kapan saja dalam suasana seperti apa saja.

Remember, it’s not about whether or not you like waking up early in the morning; it’s about finding the most creative time of your day and utilizing it –Hazel Clementine, 2020

Masing-masing kita juga memiliki alasan yang berbeda, mengapa memilih waktu tersebut untuk menulis. Sebagian merasa lebih nyaman saat anak balita sudah lelap tidur. Sebagian merasa lebih nyaman saat anak-anak sudah berangkat sekolah. Apapun kondisinya, tentukan waktu yang paling tepat untuk menulis.

  • Set a goal

When I’m writing, I need a defined stopping point where I can feel terrific about my productivity for the day and rest easy at night –Hazel Clementine, 2020.

Tetapkan target menulis harian. Darius Foroux menyarankan Anda untuk menetapkan target minimal. Ali Hale menyarankan Anda untuk menggabungkan target batas waktu dan target capaian tulisan. Saya sendiri menetapkan target setiap hari minimal harus menghasilkan satu karya tulis untuk diposting di blog pribadi saya.

Sementara Hazel Clementine menyatakan bahwa target menulis ini bersifat sangat pribadi. Maka Anda tidak boleh membandingkan diri Anda dengan orang lain –kecuali ketika Anda tengah berusaha meningkatkan kemampuan menulis. Cara kerja setiap penulis dengan target yang mereka tetapkan, cocok untuk sebagian orang dan tidak cocok untuk sebagian yang lain.

So you can share these goals that you set or choose to keep them private. Just do the one that makes you more motivated to accomplish them –Hazel Clementine, 2020.

Anda boleh memilih, untuk membuka target-target pribadi Anda kepada publik, atau merahasiakannya. Pilih cara dan target yang paling membuat Anda termotivasi. Bahkan sebagian penulis memotivasi diri dengan hukuman –tidak boleh minum kopi kesukaan apabila target menulis hari ini tidak tercapai.

  • Improve your process.

“If you’re unhappy with something in your writing, then don’t be afraid to take steps to change it. If you’re dissatisfied with something about your writing, then it’s going to be so much harder to sit down and write every single day” –Hazel Clementine, 2020.

Tingkatkan proses menulis Anda. Anda harus selalu berusaha untuk meningkatkan proses menulis. Menurut Clementine, jika Anda sudah mampu menulis 500 kata per jam dan Anda merasa dapat melakukannya dengan lebih baik, tingkatkan lagi. Jangan cepat merasa puas. Baca artikel, dengarkan podcast, pelajari buku, dan berbagai aktivitas yang dapat meningkatkan proses menulis Anda.

Berhenti berproses karena merasa sudah hebat, justru akan membuat kita tidak berkembang. Tetaplah belajar, banyak berlatih, mencoba hal-hal baru untuk meningkatkan kualitas tulisan, meskipun Anda sudah memiliki sangat banyak karya dan bahkan penghargaan. Menjadi juara dalam satu kesempatan lomba menulis, bukanlah jaminan bahwa Anda akan telah benar-benar juara menulis.

Clementine mencontohkan, salah satu target periodik yang ia tetapkan untuk dirinya adalah membaca satu buku tentang tulis menulis. Ia lakukan hal ini agar selalu menemukan cara untuk meningkatkan produktivitas menulis, meningkatkan kualitas tulisan, serta menambah pengetahuan tentang penerbitan.

There are unlimited resources out there paid and free that will teach you anything you want to know on any topic you want to know about –Hazel Clementine, 2020.

Menurutnya, jika Anda tidak puas terhadap tulisan Anda, jangan takut untuk mengubahnya. Sebab jika Anda tidak puas dengan hasil tulisan Anda, maka akan jauh lebih sulit untuk duduk dan menulis rutin setiap hari. Ada sangat banyak sumber ilmu dan pengetahuan baik yang berbayar maupun gratis, yang akan membantu Anda meningkatkan proses menulis.

  • Develop a prewriting routine.

I usually feed my cat, browse the internet, catch up on my social media, and read articles. All the while, I’m mentally preparing for my writing session for the day and then getting rid of all distractions before I sit down to write –Hazel Clementine, 2020.

Kembangkan rutinitas sebelum menulis. Ini bukan hanya tentang memilih waktu yang tepat untuk menulis, tetapi juga melakukan hal yang sama setiap hari sebelum menulis. Rutinitas dan keteraturan seperti ini akan membuat Anda memiliki pola pikir yang tetap, untuk duduk dan menulis seperti rutinitas waktu tidur Anda.

Clementine menuturkan, dirinya selalu meluangkan waktu 30 menit sebelum menulis untuk melakukan kegiatan refreshing. Yang biasa ia lakukan sebelum menulis, di antaranya adalah memberi makan kucing, menjelajahi internet, mengakses media sosial, dan membaca artikel.

Sembari melakukan berbagai tindakan ringan tersebut, ia mempersiapkan mental untuk memasuki sesi menulis pada hari itu dengan menyingkirkan semua gangguan. Karena telah memeriksa media sosial, memberi makan kucing dan lain sebagainya, maka saat menulis tidak perlu ada jeda untuk melakukan hal-hal itu lagi.

Even if you don’t sit down at the same time to write every day, try to do one thing that gets you into the writing mood –Hazel Clementine, 2020.

Anda dapat duduk dengan secangkir kopi atau teh sebelum menulis atau sebelum mendapatkan inspirasi. Stephen King terbiasa menulis pada waktu yang sama setiap pagi, dengan membawa minuman yang sama, serta posisi duduk dan peraltan yang selalu sama.

Meskipun Anda tidak duduk pada waktu yang sama untuk menulis setiap hari, cobalah lakukan satu hal yang membuat Anda tertarik untuk menulis. Jika Anda ingin menjadi penulis penuh waktu suatu hari nanti, mulailah bertindak seperti sekarang. Itu berarti meluangkan waktu setiap hari untuk bekerja menuju tujuan itu.

Well, you should treat your writing like a full-time job if that’s what you want out of your future –Hazel Clementine, 2020.

Selamat menulis, rutin setiap hari. Selamat menciptakan karya dan menginspirasi.

Bahan Bacaan

SAAT MENULIS, ANDA TENGAH BERPERANG

 


.

Oleh : Cahyadi Takariawan

”There is nothing to writing. All you do is sit down at a typewriter and bleed.” –Ernest Hemingway

.

Apa yang Anda rasakan saat akan memulai menulis? Banyak kebingungan? Banyak gangguan? Banyak keinginan?

Saat Anda duduk menghadap laptop, ponsel Anda berdering. Panggilan masuk dari teman lama. Anda menatap ponsel itu. Mencoba menimbang dan mengambil keputusan, apakah akan menerima penggilan masuk itu, atau memilih mengabaikan karena Anda sudah berada dalam zona waktu menulis?

Saat Anda sudah mulai menulis beberapa kalimat, banyak notifikasi masuk ke ruang chat Anda. Sesaat Anda melirik, ternyata belasan pesan dari teman masuk secara japri. Belum lagi di grup chating, ratusan pesan masuk belum terbaca. Anda mulai galau, membalas pesan, atau lanjut menulis?

“Before too long, these constant distractions in your life will bog you down and prevent you from writing anything at all. But only if you allow them to” –Blake Powell, 2017

Anda memutuskan membuka satu pesan masuk dari sahabat istimewa. Isinya ajakan makan malam bersama. Di tempat ngopi yang paling favorit di kota Anda. Godaan yang luar biasa, Anda mulai limbung, apakah menerima ajakan itu, atau mengabaikannya? Jika Anda mengabaikan, bisa jadi sahabat itu akan kecewa. Jika Anda menerima undangannya, satu sesi menulis Anda lewatkan begitu saja.

Kadang saat mulai duduk untuk menulis, Anda menemukan kesulitan menemukan kata-kata. Buntu, seakan ada sesuatu yang menghambat kata-kata bermunculan. Anda tidak bisa menemukan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan ide. Akhirnya Anda tergoda menerima ajakan untuk makan malam, nonton, atau jalan-jalan.

“The thing is, in order to become the great writer you deserve to be, you’re going to have to fight a long war ahead” –Blake Powell, 2017

Benarlah ungkapan Ernest Hemingway. “Tidak perlu sesuatu untuk menulis. Yang perlu Anda lakukan hanyalah duduk di depan mesin tulis, dan berdarah-darah”. Rupanya Anda perlu berdarah-darah, berjuang, berperang melawan berbagai keraguan, kebingungan, godaan yang datang di setiap sesi menulis.

Godaan tidak selalu datang dari orang-orang yang jauh. Pasangan hidup Anda merajuk, minta diantar keluar. Anak-anak Anda merengek, minta ditemani bermain. Kadang ada tetangga datang, ingin silaturahmi dan mengobrol. Atau sesi menulis saat itu bersamaan dengan penayangan drama Korea kesukaan Anda.

“Gangguan konstan” seperti ini akan menghambat proses menulis Anda, dan membuat Anda tidak menghasilkan karya tulis apapun. Hal ini terjadi hanya apabila Anda mengizinkan mereka mengganggu Anda.

Menurut Blake Powell (2017), untuk menjadi penulis hebat, Anda harus bersungguh-sungguh berjuang. Anda tidak boleh membiarkan diri Anda kalah dalam setiap peperangan. Anda mengizinkan para pengganggu itu selalu hadir, dan memenangkan pertempuran. Sesi menulis selalu Anda kalahkan.

“So if you want to excel at your craft, you need to start with devising an effective battle plan to fight against the many obstacles threatening to pull you away and stop you from writing at a moment’s notice” –Blake Powell, 2017

Powell menyarankan, jika Anda ingin unggul dalam menulis, Anda harus mulai dengan menyusun rencana pertempuran yang efektif untuk melawan banyak rintangan. Anda harus memiliki strategi pertempuran yang jitu, agar bisa mengalahkan semua gangguan. Anda tidak boleh mengizinkan berbagai gangguan tersebut berhasil menghentikan Anda dari aktivitas menulis pada saat itu.

Jika Anda mampu memenangkan peperangan, Anda telah memberi ruang kepada ribuan kata-kata untuk memasuki halaman karya yang telah Anda siapkan. Meski tidak banyak paragraf Anda ciptakan setiap hari, namun Anda konsisten memenangkan pertempuran. Setiap sesi menulis hadir, Anda selalu berada di meja kerja untuk menuliskan karya.

Strategi Memenangkan Peperangan

Anda harus menjadi pemenang. Di antara strategi penting untuk memenangkan peperangan rutin itu adalah sebagai berikut.

  • Menetapkan Zona Waktu Menulis

Zona waktu menulis (ZWM) adalah sebuah zona waktu eksklusif bagi Anda untuk menulis. Mungkin hanya 15 menit, atau 30 menit, namun rutin setiap hari. Sebagian dari Anda bisa mengalokasikan waktu satu jam setiap hari –semua sesuai situasi dan kondisi masing-masing. Ini adalah sebuah waktu yang Anda pilih untuk menulis, dan Anda harus menolak semua gangguan pada zona waktu tersebut.

  • Mematikan Koneksi Internet

Godaan paling menarik adalah koneksi internet. Dengan koneksi internet yang kencang, Anda leluasa searching dan browsing. Anda leluasa upload dan download. Jika itu yang terjadi, zona waktu menulis Anda habis untuk berkegiatan di dunia maya. Waktu 15 – 30 menit, terasa sangat singkat saat Anda searching dan browsing. Mampu menghanguskan sesi menulis Anda setiap hari.

  • Tidak Menerima Telepon

Anda orang sibuk dan penting. Sangat banyak kolega dan sahabat yang ingin menghubungi Anda. Mereka menelpon setiap saat. Pada saat memasuki zona waktu menulis, matikan ponsel Anda. Semua telpon masuk akan tertolak. Mereka mungkin akan menulis pesan yang bisa Anda baca saat smartphone telah Anda aktifkan lagi usai zona waktu menulis.

  • Tidak Membaca dan Membalas Chat

Anda mengikuti puluhan bahkan ratusan grup chatting. Semuanya aktif. Pesan masuk bertubi-tubi. Notifikasi berbungyi tanpa henti. Biarkan saja semuanya. Anda tidak boleh membaca dan membalas chat saat tengah berada dalam zona waktu menulis. Saat zona waktu menulis usai, barulah Anda periksa semua pesan masuk.

  • Tidak Memeriksa Email

Ada sangat banyak pesan masuk melalui email. Terlebih bagi Anda yang menjalankan bisnis online berbasis komunikasi email. Tiap menit ada email masuk, meminta jawaban dan konfirmasi. Pada saat berada dalam zona waktu menulis, Anda tidak boleh memeriksa email. Abaikan saja, nanti jika zona waktu menulis sudah berakhir, Anda baru boleh memeriksa email.

  • Tidak Mengakses Sosial Media

Godaan berat lainnya adalah sosial media. Bagi Anda yang eksis di instagram, twitter, facebook, youtube, tiktok dan lain sebagainya, sering tergoda mengakses akun medsos Anda. Kadang terlintas ide memosting sesuatu melalui instagram. Namun pada saat berada dalam zona waktu menulis, Anda tidak boleh mengakses media sosial.

  • Menunda atau Menolak Ajakan

Sangat banyak ajakan menarik setiap hari. Terkadang ajakan itu begitu istimewa bagi Anda, terasa sayang untuk dilewatkan. Anda tidak harus menolak ajakan, jika memungkinkan, lakukan reschedule. Jika tidak mungkin reschedule, satu-satunya cara memenangkan peperangan adalah dengan menolak ajakan itu.

Demikianlah beberapa tips dan trik memenangkan peperangan rutin harian. Jadilah pemenang. Jadilah penulis produktif.

Bahan Bacaan

MENGAPA BANYAK ORANG BERHENTI MENULIS?

 


.

Oleh : Cahyadi Takariawan

“Eighty percent of the time writers stop writing is because of three lies they tell themselves” –Paul Angone

.

Paul Angone, penulis best seller “101 Secrets For Your Twenties” dan beberapa buku lainnya menyatakan, 80 % penulis berhenti menulis karena tiga kebohongan yang mereka katakan pada diri sendiri. Maka, mengetahui tiga jenis kebohongan ini, akan membantu Anda mencegah desakan untuk berhenti menulis.

No matter how successful someone is, we’ve all faced experience with temptation to stop doing whatever we set out to do –Paul Angone

Angone menyatakan, tidak peduli seberapa sukses seseorang, mereka semua pernah menghadapi godaan untuk berhenti melakukan aktivitas yang telah mereka jalani selama ini. Termasuk dalam aktivitas menulis. Ia berusaha untuk mempertanyakan kepada diri sendiri, mengapa muncul desakan untuk berhenti menulis?

Knowing what these lies are will help you notice them creeping into your writing process, which is the first step to preventing them from convincing you to quit writing –Paul Angone

Desakan ini, menurut Angone, muncul dari “the liar” –para pembohong. Kapan pun Anda mulai melakukan tindakan penting, terutama saat Anda mengalami kesulitan menuliskan kata-kata, “para pembohong” akan menggoda dan menghentikan Anda. Setiap saat, mereka berusaha meyakinkan Anda untuk berhenti menulis. “Jangan lanjutkan, berhenti saja. Tak ada gunanya”, kata para pembohong.

Whenever you move towards doing important work, and especially when you’re being vulnerable through your words, the Liar is going to try and stop you. Every time –Paul Angone.

Pada sebagian besar waktu, ketiga kebohongan ini akan terus menerus berusaha menghentikan Anda dari menulis. Jika mereka berhasil, berarti telah mencegah Anda menjadi penulis yang sukses.  Berikut adalah tiga kebohongan yang dihembuskna para pembohong, yang perlu Anda kenali agar dapat terhindar dari berhenti menulis.

1. Menulis Itu Harus Sempurna

Kebohongan pertama yang membuat orang berhenti menulis, adalah pernyataan menulis harus sempurna. Padahal, kesempurnaan manusia justru terletak pada ketidaksempurnaannya. Maka menuntut sempurna adalah mustahil.

Banyak musisi legendaris dunia, “ditemukan” oleh produser dengan cara yang uni. Sam Phillips menemukan bakat para musisi hebat, seperti Elvis Presley dan Johnny Cash, tidak melalui penelusuran kesempurnaannya. Baginya, kesempurnaan telah memenjarakan manusia.

“Perfect? That’s the devil. They should strike the damn thing out of the language of the human race” —Sam Phillips.

“Sempurna itu hantu”, ujar Sam Phillips. “Mereka harus mengeluarkan sempurna itu dari bahasa umat manusia,” lanjutnya. Phillips tidak mencari musisi berkelas yang tampak seperti orang lain, yang hebat. Dia mencari ‘bahan’ yang mentah dan asli –sesuatu yang sulit didapat jika seseorang berusaha untuk tampil sempurna.

Dalam menulis, banyak orang berharap menghasilkan karya yang sempurna. Mereka sedih dan gelisah saat mendapati karya tulis mereka jauh dari yang diharapkan. “Mengapa tulisanku tidak seperti Tere Liye? Mengapa tidak sebagus tulisan Dewi Lestari?” Maka mereka berhenti menulis.

It’s at the exact moment we feel like giving up that we need to keep writing. It’s in those moments we can’t let lies like perfectionism stop use from finishing our books –Paul Angone

Ketika godaan untuk berhenti itu datang, saat itulah kita harus terus menulis. Jika terus menulis, kita akan bisa mencapai titik puncak kemampuan. Kita bisa benar-benar menulis mahakarya, apabila teruis menerus menulis. Melawan ajakan untuk berhenti menulis.

Tepat pada titik di mana Anda merasa ingin menyerah itulah, Anda harus terus menulis. Jangan biarkan para pembohong membisikkan kebohongan tentang kesempurnaan tulisan. Anda hanya perlu menjadi diri sendiri, apa adanya, namun konsisten menulis.

Jika Anda terus menerus terobsesi untuk mencapai kesempurnaan karya tulis, maka itu adalah cara yang sempurna untuk tidak pernah menciptakan karya tulis apapun. Tinggalkan obsesi untuk sempurna, dan fokuslah untuk menulis, menyelesaikan karya.

2. Aku Gagal

Kebohongan kedua yang membuat banyak orang berhenti menulis adalah ungkapan “aku gagal”. Angone memberikan comtoh tentang Bob Ross, seorang instruktur seni.

Ross merasa telah menjadi instruktur seni yang gagal selama bertahun-tahun. Dia merasa begitu bangkrut sehingga melakukan penghematan dalam sangat banyak hal –termasuk dalam anggaran memotong rambut. Rasa gagal telah menggodanya untuk berhenti menjadi instruktur.

Dalam aktivitas menulis, seseorang cepat merasa gagal saat naskah yang dikirim ke koran dan majalah tidak ada yang dimuat. Seorang penulis yang naskahnya ditolak oleh penerbit mayor, merasa sebagai penulis yang gagal. Ia merasa tidak berharga, dan akhirnya menggoda untuk berhenti menulis.

“The master magician is the least magical person in the room. What we see as magic is someone’s years and years of painstakingly perfecting their craft. The magician is probably just the hardest-working person in the room and has excelled the best at learning through failure to perfect a craft that looks flawless” –Paul Angone

Paul Angone memberikan ilustrasi tentang pesulap. “Pesulap ahli adalah orang yang paling tidak memiliki sihir di ruangan itu. Apa yang kita lihat sebagai keajaiban saat melihat pertunjukan sulap adalah hasil bertahun-tahun seseorang berusaha memperbaiki keahliannya. Pesulap hanyalah orang yang bekerja paling keras di ruangan itu dan telah menjadi yang terbaik dalam belajar melalui kegagalan untuk menyajikan pertunjukan yang terlihat sempurna”.

“I spent about eight years of re-writing and re-editing just to get the grand privilege of being re-rejected again and again” –Paul Angone

Sebagai seorang penulis, godaan “saya gagal” cepat muncul saat postingan di media sosial mendapat kritikan pembaca. Terkadang, rasa gagal muncul saat postingan di media sosial tidak mendapatkan signal “like” dari netizen. Postingan tampak seperti diabaikan dan dicuekin, tak ada yang merespon.

Pada kenyataannya, banyak penulis terkenal yang mengalami penolakan demi penolakan. Naskah JK. Rowling ditolak beberapa penerbit, sebelum akhirnya meledak menjadi buku best seller dunia. Angone menyatakan, “Saya menghabiskan waktu sekitar delapan tahun untuk menulis ulang dan mengedit ulang, hanya untuk ditolak berulang kali”.

What I didn’t realize when this lie got in my way was that failure wasn’t ruining my story. Failure was helping me write it –Paul Angone

Sering kali, para penulis tidak menyadari bahwa sebenarnya kegagalan itu tidak merusak tulisan mereka. Kegagalan justri bisa membantu mereka untuk menuliskannya. Setiap ada penolakan, justru semakin menantang untuk menjadi lebih baik.

3. Aku Harus Berhenti Sekarang

Kebohongan ketiga yang dihembuskan para pembohong adalah ungkapan “aku harus berhenti sekarang”. Di saat merasakan gagal, dan menemukan bahwa hasil tulisannya jauh dari sempurna, ungkapan kebohiongan ketiga ini berdengung sangat kuat.

“Sudahlah, berhenti saja. Kamu memang tidak bakat menjadi penulis. Kamu bisa melakukan aktivitas lainnya”, ujar para pembohong itu.

I know that what I am writing about what is important. I know, deep down, that people out there are going to need my books—even if I can’t convince a publisher in that exact moment –Paul Angone

Angone mengaku, sudah sering merasa begitu dekat untuk menyerah begitu saja, dan melakukan pekerjaan lain yang lebih “normal”. Namun ada pertanyaan yang membuat saya terus menulis. “Who will I not be able to help if I give up now?”

“Jika saya berhenti menulis sekarang, siapakah yang tidak bisa saya bantu?” Ini adalah pertanyaan yang menggelisahkan Angone. Ia meyakini bahwa buku yang ia tulis adalah informasi yang penting. Ada banyak orang di luar sana akan memerlukan informasi di buku tersebut. Untuk itu ia tetap menulis, meski naskahnya ditolak oleh penerbit.

Because people need our stories.That’s what keeps me going and gives me chills. That’s my reason for not quitting. And I bet it will keep you going, too –Paul Angone

Kini Angone menjumpai banyak orang yang memberikan testimoni bahwa bukunya telah mengubah hidup mereka. Di titik itu ia bersyukur bahwa ia telah berjuang menyelesaikan bukunya. Ia bersyukur bisa menyelesaikan semua buku dan menerbitkannya.

Angone meyakini, ada banyak orang membutuhkan cerita kita. Keyakinan seperti itulah yang membuat ia terus menulis dengan semangat. Keyakinan itu yang menjadi alasan kuat untuk tidak berhenti menulis.

Five years from now, someone might be standing on a ledge and your work might be the exact truth they need. They need you to persevere. They need you to shut the mouth of the Liar that’s trying to stop you from writing –Paul Angone

Lima tahun dari sekarang, seseorang mungkin berdiri di tepian jurang. Tulisan Anda mungkin benar-benar jawaban yang ia butuhkan. Ingatlah selalu, ada orang-orang yang membutuhkan Anda untuk bertahan. Mereka membutuhkan Anda untuk melawan para pembohong yang berusaha menghentikan Anda dari menulis.

Bahan Bacaan

Menulis untuk Menyiapkan Generasi Literasi Masa Depan

   RUANGMENULIS    4 SEPTEMBER 2022  3 MIN READ   Oleh: Eli Halimah “ The youth today are the leader tomorrow” Ungkapan di atas artinya, “Pe...